|
Selamat Hari Raya sobat... |
Satu bulan terasa begitu sangat-sangat sebentar, tak terasa
Ramadhan bulan yang penuh keberkahan telah pergi untuk meninggalkan kita. Bulan
yang penuh ampunan, rahmat serta kemuliaannya telah berlalu di hadapan kita.
Tentunya, selama sebulan kita melaksanakan amalan di Bulan
Ramadhan yang sangat sebentar dapat menjadikan sebuah pembaharuan akhlak dan
pribadi kita sehingga menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebeumnya.
Karena, semua manusia tak pernah luput dari rasa bersalah dan dosa. Dan Allah
SWT. berkata bahwa sebaik-baiknya orang di antara kamu bukanlah yang belum
pernah melakukan dosa, melainkan orang yang bertaubat atas dosa dan memperbaiki
dirinya kembali di jalan yang diridhaiNya.
Kita semua berharap, saya sangat berharap agar selama satu
bulan kita Shaum, bersedekah dan membayar Zakat fitrah, itu semua bukanlah
hanya sebatas terlaksana di bulan Ramadhan saja. Karena, tujuan Ramadhan
sendiri adalah sebagai “ Syahru Tarbiyah “ atau bulan pengajaran, bagaimana
Ramadhan sebagai guru dan kita muridnya. Dia mengajarkan kita agar senantiasa
berbuat baik, bersyukur dengan apa yang dimiliki, cinta sesama muslim dan itu
semua telah beliau (Bulan Ramadhan) ajarkan kepada kita selaku guru kita untuk
menjalankan kehidupan yang sebenarnya di sebelas bulan yang akan datang.
Bagaimana kita bisa mengaplikasikannya atau pun tidak, semua tergantung kita
mengambil hikmah dari pengajaran dan pelajaran tersebut.
Kita semua tahu, berbuat baik bukan hanya dapat mendapatkan
jiwa yang tenang namun juga dapat mendatangkan jiwa yang juga penuh teman serta
sahabat. Karena pastinya orang yang berbuat baik juga senang berteman dengan
siapa pun, tanpa pandang bulu dan itu bisa ,menjadi pahala tambahan karena telah menjalin dan mempererat tali
silaturahim yang Allah janjikan dengan ganjaran rezeki yang bermanfaat dan umur
yang barokah. Apakah kita tidak menginginkannya? terhadap sesama saja yang
menjanjikan suatu hal yang kita inginkan, baik itu harta, jabatan dan lainnya
kita selalu mempercayainya walau pun kita belum mengenal orang yang menjanjikan
tersebut, tetapi dengan Allah yang jelas-jeas lebih mengenal kita, akan tetapi
tidak percaya dengan balasan akibat perbuatan kita. Ketahuilah, Janji Allah ialah janji yang tak pernah
ingkar, Innaka La Tukhliful Mi’ad
Sesungguhnya, bila kita tahu apa yang Allah janjikan pada
kita, pastinya tidak akan ada orang jahat di dunia ini. Tapi, Allah sangat
adil. Mengapa demikian?
Karena Dia hanya memberikan ganjaran serta SurgaNya tersebut
untuk sebagian hambaNya yang bertakwa bukan keseluruhan hambaNya. Jadi, hanya
mereka yang benar taatlah yang akan merasakan kenikmatan yang abadi dan hakiki
tak seperti kenikmatan fana yang akan hilang di dunia.
Sebenarnya saya bukan bermaksud ingin menggurui, saya hanya
ingin berbagi apa yang saya telah ketahui. Karena, sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah yang bermanfaat bagi
yang lainnya.
Dari landasan di atas, saya hanya menginginkan menjadi
manusia yang bermanfaat untuk sesama, seperti yang kita tahu bahwa sesama
Muslim itu bersaudara. Karena saya adalah saudara anda maka sudah sepatutnya
saya mengingatkan anda apabila anda berbuat dan hendak berbuat kedzaliman.
Bukan karena saya membenci anda, melainkan sebagai rasa sayang saya selaku
saudara anda agar kelak dapat berjumpa di SurgaNya.
Di momen yang pas, hari yang fitri. Hari penuh kemenangan
ini, saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila saya
memiliki kesalahan yang tidak sengaja atau pun sengaja. Allah SWT. saja yang
Maha Pengampun bisa ikhlas memaafkan hambaNya, masa kita selaku hambaNya ingin
lebih tinggi di atasNya dengan tidak mau memaafkan dosa dan kesalahan sesama.
Ramadhan telah pergi, dia telah berlalu dan tak tahu apakah
akan hadir kembali. Di hari nan fitri ini, marilah kita berjanji pada diri kita
sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mudah memaafkan kesalahan
orang lain karena kita pun pasti pernah punya salah. Karena, apabila kita
berjanji pada diri sendiri, masa kita mau mengingkarinya. Minimal kita bisa
menepati janji kita pada diri sendiri.
Akhir kata yang bahagia, saya mengucapkan “ SELAMAT HARI
RAYA IDUL FITRI 1438 H “ Taqabalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
“
Allahu akbar, wa lillahilham!